Suarahati.org, Sidoarjo – Alhamdulillah sudah 1 tahun lamanya beliau menjadi donatur Yayasan Suara Hati. Menjadi sosok ibu rumah tangga adalah kegiatan sehari-hari beliau, dimana hal ini adalah sangat mulia untuk dijalani. Karena sebelumnya wanita yang biasa disapa dengan panggilan ‘mba uli’ ini, merupakan seorang wanita karir yang bekerja di sebuah perusahaan namun setelah melahirkan beliau memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya demi memfokuskan perhatian kepada anak dan suami. Lahir pada 22 juli 1986, wanita yang lahir 32 tahun lalu ini mempunyai motto ‘jangan hilang keyakinan, tetap berdo’a dan tetap mencoba’.

“Hidup pasti akan ada ujian dan tantangan, maka tetaplah pada keyakinan kita bahwa kita bisa melaluinya, yakinlah Allah akan membantu kita, jangan hilang keyakinan itu. Dan selalu tetap berdo’a dan minta kepada Allah untuk diberi kemudahan dan bimbingan serta tak lupa tetap mencoba setiap mengalami kegagalan, jangan kapok untuk mencoba dan mencoba lagi,” begitu tutur Mba Uli saat ditanya tentang prinsip hidupnya.

Istri dari bapak Fendi Armanto ini dikaruniai 2 orang putri yang cantik dan manis yaitu Sashi Kirana Agata yang berusia 5 tahun 4 bulan dan Astrella Fazzara yang berusia 2 tahun 1 bulan. Ke 2 buah hatinya inilah yang selalu menjadi semangat dan inspirasi untuk terus belajar menjadi seorang ibu yang sholihah bagi mereka. Dan baginya yang paling utama adalah Nabi Muhammad SAW yang menjadi tauladan dan panutan dalam hidupnya untuk selalu mengajarkan putri-putrinya untuk menjadi pribadi yang terbaik dan berakhlak Qur’an.

Ketika ditanya apa yang menjadi motivasi Mba Uli menjadi donatur YSH beliau menjawab, “Saya ingin membantu saudara-saudara yang kekurangan agar bisa hidup lebih layak dan lebih baik. Dengan menanam kebaikan maka akan menuai kebaikan pula.” Maka dari itulah, Mba Uli bersama suami ingin membantu semampunya untuk anak-anak asuh YSH juga untuk anak yatim piatu dan dhuafa disekitarnya.

Dan Mba Uli pun berharap semoga anak-anak asuh YSH selalu menjalankan segala perintah dan segala larangan Allah SWT dan semoga menjadi anak-anak yang berguna bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara sehingga ke depan nanti akan bisa menolong dan mengangkat anak yatim, piatu, dhuafa yang lain. (Elok)

Suarahati.org