Bilal, itulah panggilan dari bocah manis ini. Anak kelahiran Surabaya, 16 Agustus 2008 ini dikenal sebagai pribadi yang ramah dikalangan teman-temannya. Bilal sendiri saat ini tengah berusia 11 tahun dan duduk dibangku kelas 6 SDN Ketegan. Bilal merupakan buah hati dari Alm. Bapak Darmawanto dan Ibu Tiwik Juliati. Ia telah ditinggalkan oleh sang ayah tercinta saat masih berusia 7 tahun. Meski ditinggalkan diusia yang masih sangat belia, Bilal tidak putus harapan dan terus semangat menggapai cita-citanya, menjadi seorang tentara. Karena menjadi seorang tentara haruslah memiliki fisik yang kuat, Bilal menjadi termotivasi, hingga Ia memiliki hobi olahraga. Dan olahraga yang paling ia gemari ialah berenang.

Meski tumbuh tanpa kehadiran sosok ayah, Bilal tetap menjadi pribadi yang tangguh dan suka menolong. Dalam kesehariannya ia sering membantu ibunya melakukan pekerjaan rumah. Bilal sangat menyayangi ibunya. Meski terkadang ia sering dimanja oleh sang ibu, Bilal tidak menjadi anak yang lemah, karena ia sadar kelak dialah yang akan menjaga ibu dan saudara-saudaranya. Sosok sang ibu menginspirasi Bilal untuk menjadi pribadi yang kuat dan tegar.  Meski harus membesarkan anak-anaknya seorang diri, sang ibu tak pernah mengeluh dan selalu sabar.

Semoga apa yang dicita-citakan Bilal, suatu saat akan terkabul dan ia dapat membanggakan kedua orang tuanya dengan segala prestasinya. Aamiin (syf)