Harapan setiap anak adalah bisa memiliki orang tua, saudara, dan juga tempat tinggal yang layak. Dapat berkumpul bersama orang tua dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang lengkap juga menjadi impian setiap anak. Namun, tidak semua orang seberuntung itu. Begitulah gambaran umum latar belakang anak-anak penghuni LKSA Al-Habibah berlokasi di Desa Kenongo Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
Selain makanan sehari-hari dan pendidikan, kesehatan anak-anak di LKSA/panti asuhan tentunya patut mendapat perhatian. Berawal dari perhatian atas kesehatan anak yatim dan dhuafa, YSH kembali menggelar program Rahmati (Rihlah Medis Suara Hati).
Rahmati ini bertujuan untuk menjaga kesehatan adik-adik kita dengan cara mengedukasi kesehatan agar mereka terhindar dari penyakit baik yang menular maupun yang tidak.
Mengambil moment Jumat Berkah, kegiatan Rahmati digelar 26 November 2021 mulai pukul 13.00 WIB atau ba’da sholat Jum’at. Sebelum berangkat ke lokasi, tim kesehatan yang terdiri dari 1 dokter, 2 bidan dan tim lainnya berkumpul di Kantor Cabang Tulangan dan berangkat bersama-sama dengan menggunakan 1 mobil yang berisikan obat-obatan, alat kesehatan, konsumsi dan souvenir untuk dibagikan kepada mereka. Meski sepanjang perjalanan hujan terus mengiringi, tak menyurutkan langkah Tim Medis Suara Hati untuk berbagi.
Setiba di LKSA Al Habibah, terlihat gedung LKSA yang cukup luas, bersih, dan tertata rapi. Tim Rahmati disambut hangat oleh Kepala dan anak asuh LKSA Al Habibah. Acara dilakukan di mushola yang biasa digunakan sebagai hall pertemuan, yang tempatnya tidak jauh dan tampak dari pintu gerbang utama LKSA.
Pemeriksaan dan edukasi kesehatan berjalan lancar. Anak-anak putra mendapat giliran terlebih dahulu yang diperiksa. Diawali dengan timbang berat badan, screening, ditanya keluhan kesehatan yang sering muncul, periksa observasi bagian tubuh seperti lidah dan kulit. Setelah anak putra selesai semua maka tiba giliran anak-anak putri diperiksa.
Dari 40 anak yang terperiksa, keluhan anak-anak lebih didominasi oleh gangguan gatal-gatal. Selanjutnya anak-anak yang memiliki keluhan penyakit langsung diberikan obat, dan diberikan penyuluhan oleh dr Abdul Rozaq tentang bagaimana hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari di panti asuhan. Sedangkan anak yang tidak memiliki keluhan sakit diberikan vitamin dan nutrisi berupa susu dan roti.
Salah satu perwakilan anak asuh berharap agar Rahmati bisa diadakan rutin di LKSAnya. Ustadzah pengasuh LKSA mengucapkan terima kasih sudah dibantu dalam hal kesehatan santri/anak-anak asuhnya.
Semoga apa yg sudah diberikan menjadi pembuka pintu rizki dan keberkahan yg berlipat ganda dan sedekah para donatur menjadi pembersih harta yg masih ada di tangan dan menjadikan suci kembali.
Aamiin Yaa Robbal’alaamiin..
