Oleh : Rofiq Abidin (Ketua Yayasan Suara Hati

Jebakan PENYAKIT HATI itu selalu diawali dari “ego” atau ANANIYAH.
Orang pintar ujiannya adalah “keminter”, lalu ujub, berlanjut jadi TAKABBUR.. dan sombong bisa memporak-porandakan semua pencapaianmu.
Orang kaya ujiannya adalah “kedunyan”, lalu kikir, berlanjut kepada wahan, dan ujungnya berperan seperti Qorun..
Orang kuat ujiannya adalah “sok”, lalu pamer, berlanjut kepada meremehkan orang dan ujungnya adalah seperti Fir’aun yang mengaku “Tuhan” dan berkata “ana robbukumul a’la”.
Orang cakep, ganteng dan cantik ujiannya adalah “sahwatnya”. Jika egonya yang main maka akan kebablasan sampai ia tidak merasa kebablas..
Orang baik ujiannya pada “keikhlasannya”. Apakah kebaikannya memang ikhlas, mengalir dan semestinya atau ada tendensi hawa nafsu. Ujungnya adalah dijatuhkan oleh egonya yang merasa paling baik, paling layak dan paling bersih dan iapun menuding saudaranya, tanpa memandang noda hitam ditubuhnya.

Jebakan penyakit hati itu berawal dari ego kita.
WASPADALAH…
Sebagaimana iblis pernah merasa paling dan paling dibanding Adam Alaihissalam, “ana khoiru minhu”, karena EGO adalah ANANIYAH, bukan NAHNIYAH.
Mari bermuhasabbah, semoga Allah mengokohkan KEMAUAN BAIK kita dan membimbing langkah baik kita…

Wallahua’lam…