Oleh : Rofiq Abidin, S.H. (Direktur LAZ Persada)

Kebisaanmu, bukan saja menaikkan peran dan derajadmu kawan. Tapi juga mengujimu. Apa iya?
Perhatikan baik-baik, saat kita pandai ujian terdekat adalah sombon. Saat sedang meraih keberhasilan, jebakan terdekat adalah bangga diri (ujub), dan saat kita kuasa ujian dekatmu adalah mengalahkan dan menyalahhunakan wewenang.

Perhatikan lagi..
Kelemahanmu, bukan hanya menjatuhkan harga dirimu, bukan hanya memalukanmu, tapi kelemahanmu itu menguatkanmu, maksudnya?
Saat kita jatuh, itu mengajak kita bangun, bangkit dan berubah menjadi pribadi yang berani melawan ketidakmungkinan. Saat kita dipermalukan atas kelemahan, waktunya untuk membuktikan.
Saat sedang tidak dihargai karena kelemahan, mungkin saja tangis pilu, tapi tangis itu adalah iman yang akan menggugah ruh effort menuju senyuman optimismu.

Coba perhatikan lagi..
Kelemahan yang ditampakkan itu ada kekuatan yang tersembunyi untuk dibangunkan..
Kelebihan yang ditampakkan itu ada ujian yang sesekali bisa menjebak dalam ketidakberdayaan.

So… Bungkus semua kelemahan dan kelebihan dengan rasa, komitmen dan langkah taqwa, hingga Alloh membimbing untuk lurus dijalanNya, bukan dijalan syahwat yang tak pernah puas dengan dunia.

 

 

#MINDSET
#kerangkaberfikir
#jalanpikiran
#kelebihan
#kelemahan
#ujian