Oleh : Deni Budiarto

Apakah Boleh Qurban Sebelum Aqiqah?, Manakah yang Harus Didahulukan? Berikut Penjelasannya..
Tak sedikit umat Islam yang mungkin bertanya-tanya apakah boleh melalukan qurban sebelum aqiqah,atau dari keduanya manakah yang harus didahulukan. Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
Pada dasarnya qurban dan aqiqah jelas sangat berbeda, meskipun sekilas terlihat serupa karena sama-sama tentang menyembelih hewan. Tapi saat memahami lebih dalam kita akan dapat melihat perbedaan-perbedaan tersebut. Mulai dari tujuan ibadah, waktu pelaksanaan, jenis dan jumlah hewan yang disembelih, serta hukum dan tata cara melakukannya.
Qurban diambil dari bahasa arab “Qurban” yang artinya dekat. Dalam Islam juga disebut al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang artinya hewan sembelihan (meliputi unta, sapi, kerbau dan kambing/domba) yang dilakukan penyembelihan pada hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) dan hari-hari tasyriq dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah.

Sedangkan Aqiqah sendiri berasal dari bahasa arab “al-qath’u” yang memiliki arti memotong. Atau dalam definisi lain juga didefiniskan sebagai nama rambut bayi yang baru dilahirkan. Aqiqah merupakan kegiatan menyembelih hewan ternak (kambing/domba) pada hari ketujuh setelah kelahiran bayi.
“Semua anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama.” (HR Ahmad 20722, At-Turmudzi 1605 dan dinilai shahih oleh Al-Albani).

Untuk menjawab pertanyaan apakah boleh melakukan qurban sebelum menunaikan aqiqah? Terlebih dahulu kita bisa melihat syarat-syarat orang melakukan ibadah qurban.  Dimana dalam Islam sendiri sudah dijelaskan syarat-syarat tersebut diantaranya harus beragama Islam, merdeka (bukan budak), berakal sehat, mukallaf, baligh, dan mampu atau memiliki harta yang cukup untuk membeli hewan qurban. Dalam maksud ini tidak disebutkan bahwa orang yang akan berqdah harus menunaikan aqiqah terlebih dahulu. Terlebih aqiqah sendiri tidak menjadi syarat sah seseorang untuk melakukan qurban. Maka jawabannya adalah boleh.

Lantas manakah yang harus didahulukan antara qurban atau aqiqah?. Qurban dan aqiqah sendiri memiliki waktu pelaksanaan yang berbeda. Jadi untuk menentukan mana yang harus didahulukan, maka semua tergantung momentum, situasi dan kondisi. Apabila memiliki kemampuan saat mendekati hari raya Idul Adha, maka lebih baik untuk mendahulukan ibadah qurban daripada aqiqah. Melihat waktu pelaksanaan qurban yang terbatas dibandingkan waktu aqiqah yang fleksibel.
Mengutip dari pendapat Imam Ramli, beliau mengemukakan bahwa boleh menggabungkan keduanya (qurban dan aqiqah) dengan mengucapkan dua niat saat menyembelih qurban yaitu niat qurban dan niat aqiqah sekaligus. Pernyataan ini berdasarkan kitab tausyikh karya Syekh Nawawi al-Bantanial :

قال ابن حجر لو أراد بالشاة الواحدة الأضحية والعقيقة لم يكف خلافا للعلامة الرملى حيث قال ولو نوى بالشاة المذبوحة الأضحية والعقيقة حصلا

Artinya, “Ibnu Hajar berkata bahwa seandainya ada seseorang meginginkan dengan satu kambing untuk kurban dan aqiqah, maka hal ini tidak cukup. Berbeda dengan al-‘Allamah Ar-Ramli yang mengatakan bahwa apabila seseorang berniat dengan satu kambing yang disembelih untuk qurban dan aqiqah, maka kedua-duanya dapat terealisasi.”

Hal yang menjadi kontradiktif dalam pernyataan ini adalah dalam pembagian dagingnya. Dimana daging qurban lebih utama dibagikan dalam kondisi mentah (belum dimasak) sedangkan daging aqiqah dianjurkan untuk dibagikan dalam kondisi siap saji. Namun masalah ini bukan hal yang subtantif. Mengenal kedua cara pembagian daging tersebut tidak menyangkut keabsahan ibadah melainkan hanya untuk mengejar keutamaan. Namun melaksanakan qurban dan aqiqah secara bersamaan dengan satu penyembelihan masih menjadi perdebatan di kalangan ulama. Sehingga kita harus mengambil keputusan bijak setelah memahami berbagai pendapat dari para ulama dan menyesuaikan dengan kemampuan pribadi.

Dalam menyambut hari raya Idul Adha 1445 H, Yayasan Suara Hati Sidoarjo mengadakan program “Qurban sampai ke Pelosok Desa”. Mari menjadi bagian dari program tersebut dan segera salurkan qurban anda. Semoga menjadi berkah bagi yang memberi dan menerimanya.

 

#qurban1445h
#qurban2024
#pantiasuhandisidoarjo
#pantiasuhansuarahati