Syakila Naira Febrinda lahir pada 30 Desember 2011, putri dari pasangan Catur Pebrianto dan almarhumah Indah Kariyani. Sebagai anak kedua dari dua bersaudara, Syakila tumbuh dengan kepribadian yang ceria dan penuh semangat.

Gadis manis ini kehilangan kasih sayang ibu, kala sang ibu dipanggil oleh Yang Maha Kuasa pada November tahun lalu. Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada 1 juli 2024, Syakila resmi menjadi anak asuh asrama di LKSA Suara Hati. Sedangkan adik dan ayahnya kembali ke kampung halamannya di Jombang.

Sejak kecil, ia menunjukkan kecintaan yang besar terhadap pendidikan, terutama dalam bidang agama. Cita-citanya adalah menjadi ustadzah, yang mendorongnya untuk melanjutkan pendidikan di SMP YPM 4 Bohar. Di sekolah ini, ia berharap dapat memperdalam ilmu dan skillnya untuk menginspirasi orang lain di masa depan.

Selain studinya, Syakila juga memiliki hobi berenang. Kepribadiannya yang ceria membuat Syakila disukai oleh teman-temannya di asrama. Ia selalu siap berbagi cerita tentang berbagai keseruan yang dialaminya, baik di sekolah maupun di luar. Dengan bakatnya dalam bercerita, Syakila mampu menghibur dan menginspirasi teman-teman di sekitarnya. Dedikasi dan sikap positifnya membuatnya menjadi sosok yang menginspirasi, tidak hanya bagi teman-temannya, tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya. Syakila adalah contoh nyata anak muda yang berambisi dan penuh harapan.

#ruanganakasuh
#pedulianakyatim
#pantiasuhan
#LKSA
#suarahati