Pagi itu (Sabtu, 23 Desember) telah diundang dan dijadwalkan hadir sejumlah 100 peserta khitan yang telah mendaftar sebelumnya. Disambut oleh Robot Bumblebee, salah satu karakter robot dalam Film Transformers, mereka satu persatu diantarkan keluarganya melakukan registrasi dan memasuki pendopo untuk acara ceremonial khitan bersama para tamu undangan.

Adanya robot Bumblebee ini diharapkan menghibur dan menguatkan mental peserta yang baru datang ke lokasi. Selain itu panitia memaknai pentingnya robot transformers sebagai simbol bahwa anak-anak peserta khitan sebentar lagi akan bertransformasi atau berubah menjadi pribadi yang bersih, baligh, bertanggungjawab atas segala ibadahnya maupun amal perbuatan lainnya. Adapun Sunnah berkhitan dari Baginda Nabi SAW akan sampai kepada anak-anak dengan cara mengasyikkan pada hari itu menggunakan “bahasa mereka”.

Pra-acara diisi hiburan seni banjari dari Anak-anak asuh LKSA Suara Hati yang menampilkan senandung Shalawat Nabi, sambil menunggu semua peserta hadir dan memenuhi kursi yang telah disediakan.

Rangkaian acara Khitan Massal Gratis dimulakan pada pukul 08.20 WIB oleh pembawa acara. Alhamdulillah hadir para pejabat tamu undangan dari unsur muspida dan muspika, juga turut hadir Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo dan dari pusat ada Staf Khusus Menteri Sosial RI. Beberapa mitra pendukung kegiatan bahkan dari perwakilan Baznas Kabupaten Sidoarjo juga turut hadir.

Diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi dan mengumandangkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, acara berlangsung khidmat. Kemudian mengalir sambutan-sambutan dari tokoh-tokoh yang hadir. Bersamaan dengan dimulainya sambutan, peserta khitan nomor antrian pertama mulai dipanggil untuk bisa berproses menuju ke ruang/ bilik khitan, begitu juga nomer-nomer berikutnya. Di bagian akhir sambutan yaitu dari Ketua MUI Kecamatan Buduran, beliau memimpin do’a bersama.

Sebelum para tamu undangan berkunjung dan melihat proses khitan di ruang khitan, secara simbolis bingkisan khitan diserahkan kepada peserta (perwakilan 10 anak) dan diakhiri dengan sesi foto bersama.

Seru, itulah yang tercipta saat peserta khitan massal gratis sedang menunggu giliran dipanggil ke ruang khitan. Ada badut & robot Bumblebee (salah satu karakter robot di film Transformers) yang berkolaborasi mengocok perut para hadirin. Badut berbagi banyak doorprize dengan caranya yang jenaka. Anak-anak pun tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto dengan badut dan robot Bumblebee.

Alhamdulillah, rasanya dengan hiburan ini mampu menghapus ciut nyali dan mengurangi angka peserta mengundurkan diri di lokasi saat hari-H khitan. Qadarullah, dari 100 pendaftar, sejumlah 93 anak berhasil dikhitan, 7 anak tidak hadir di hari itu.

Ruang Khitan yang mengambil tempat di Gedung PKK Buduran, yang (masih) berada di satu kompleks dengan Kantor Kecamatan Buduran, tak elak menjadi tempat utama “berjuang”-nya sebanyak 93 anak peserta khitan hari itu. Ada 10 bilik disediakan lengkap dengan tenaga medisnya di ruangan ini.

Jarak ruangan ini dengan pendopo tempat badut dan robot adalah sekitar 20 meter. Berada di dekat pintu masuk ruang khitan ini, anak-anak sudah mulai mendengarkan jeritan-jeritan dengan berbagai nada dari para peserta khitan yang duluan masuk. Ketika anak-anak menuju bed khitan, ada yang ragu-ragu, ada yang tiba-tiba menyatakan belum siap tapi lanjut khitan, ada yang harus dipaksa, dan banyak cerita lain di ruangan itu. Namun tidak sedikit pula peserta yang dengan gagah berani dan tanpa ragu naik ke bed/kasur khitan kemudian pasrah kepada tim medis.

Setelah dikhitan, geser sedikit ke dekat pintu keluarnya untuk pengambilan obat dan penjelasan tentang jadwal kontrol. Keluar ruang khitan disambut petugas yang memberikan uang saku dan bingkisan khitan. Kami juga menyediakan ice cream di dekat meja regristrasi untuk anak-anak, bisa diambil setelah hiburan badut, sebelum atau setelah khitan juga bisa. Tujuan awal adanya ice cream ini adalah sebagai “pelipur lara”-nya anak-anak setelah dikhitan. Alhamdulillah keseluruhan prosesi khitan selesai pada pukul 13.00 WIB.