Remaja berusia 14 tahun ini bernama M. Qoirul Mukhlas. Ia adalah salah santri non asrama di LKSA Suara Hati. Saat ini ia tengah duduk kelas VIII SMP. Beberapa tahun yang lalu sang ayah yaitu Alm. Bapak Harianto telah meninggalkan dia dan sang ibu untuk selama-lamanya.
Meski sang ayah sudah tidak bisa menemani hari-harinya, hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk terus menggapai cita-cita dan membahagiakan sang ibu yang selalu berjuang untuknya.
Sang ibu, Lutfianah merupakan sosok yang sabar dan penyayang. Di tengah kesendiriannya, beliau tetap tabah dan tegar untuk selalu berjuang demi anak-anaknya. Hal tersebutlah yang membuat Qoirul Mukhlas ini merasa terinspirasi dari sosok sang ibu.
Saat di sekolah, ia sangat menyukai pelajaran bahasa Indonesia dan selalu bersemangat untuk mempelajarinya. Dalam kesehariannya, selain belajar ia juga gemar bermain futsal dan mengolah fisiknya melalui olahraga tersebut.
Dengan hobinya yang gemar olahraga, Qoirul bermimpi agar suatu hari nanti dia dapat menjadi seorang TNI di Angkatan Udara, dan bisa membela tanah air yang dicintainya ini. Semoga segala harapan dan cita-cita adik Qoirul Mukhlas ini dapat diwujudkan oleh Allh SWT. Aamiin….(syf)
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.