Oleh:

Rofiq Abidin – Ketua Yayasan Suara Hati
Aksi pencarian solusi
Setelah sekian berjalan kesana kemari
Hanya gang buntu yang tampak kaku
Kaki terus mendaki, hingga menepi di ujung sepi…
Tanpa sapa sebagaimana biasa…
Sunyi, namun munajat terus menggetar
Mengetuk pintu langit penuh asa
Uzlah membawa hikmah
40 tahun, usia uzlah sang Nabi
Seusia itu mendapat titah suci
Uzlah, bagai memukul batu besar, keras
Lantas terpecahkan dengan teka-teki suci
Menjawab semua yang tertanya
Membaca, itu perintah pertama…
Bukan sholat, bukan zakat, bukan puasa
Tapi membaca…
Uzlah nubuwah, dijawab dengan perintah membaca
Baca, bacalah zaman, yang kian gelap karena keangkuhan
Baca, bacalah zaman, yang berilmu justru mempertontonkan adab yang tak berperadaban
Baca, bacalah generasi pelanjutmu
Yang banyak sibuk dengan “mainan gadgednya”
Baca, bacalah zaman yang benar tak terbela
Yang salah mati matian dibela
Selanjutnya, bangkit dan agungkanlah Rubbubiyah Rabbmu…
Tegakkan aturanNya.. Lii’lahi kalimatillah..
Ramaikan semesta dengan ide ilahiyah yang kau tadabburi
Bumikan sikap yang beradab,
Rahmatan lil alamin…